Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia
Kenang-kenangan yang tak terlupakan sepanjang masa. Menghadiri undangan oleh BEM Universitas Muhammadiyah Prof.DR.HAMKA - UHAMKA Jakarta Timur yang di prakarsai oleh Indonesia Young Student Forum "International Student Conference 2015" FPPI, BEM dan PPI Asean Australia. Bagi mahasiswa di luar jawa moent ini adalah memont langkah, mengapa tidak? dalam 5 tahun bahkan 10 tahun baru bisa bertemu dan bertatap muka dengan pa Menteri. Kesibukan dan rutinitas yang begitu padat oleh seorang Menteri membuat banyak di daerah-daerah di luar Jawa yang jarang ketemu dengan Menteri-menterinya.
Maksud dan tujuan kegiatan ini : Silaturahmi serta konsolidasi Forum Pelajar dan Pemuda Indonesia, Perhimpunan, Pelajar Indonesia yang berada di kawasan Asean Australia dan BEM Seluruh Indonesia, umumnya Mahasiswa Indonesia, Mengetahui konsep dan bersinergi pada pemerintah dalam sektor energi, pangan, ekonomi kreatif dan maritim, Meningkatkan komunikasi dan hubungan antar pelajar Indonesia di dalam dan luar negeri, Menghasilkan sebuah aplikasi bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia untuk ASEAN COMMUNITY 2015, Meningkatkan peran FPPI dan BEM didalam pemerintah untuk ASEAN COMMUNITY 2015.
Nama dan kegiatan "International Student Conference 2015" dengan tema Kegiatan “Mengembalikan Jati Diri Untuk Menegakkan KemandirianDan Kedaulatan Bangsa Dalam Menghadapi ASEAN COMMUNITY 2015”
Dalam kegiatan ini banyak hal baru yang kami dapatkan. Salah satunya saya berkesempatan untuk meminta waktu 5 menit kepada pa Menteri soal sambutannya. Saya diberikan waktu dan sampaikan keinginan mahasiswa dari sabang sampai merauke. Di sela-sela kesempatan 5 menit saya pun memberikan cendera mata berupa BATU FIRUS KALIMANTAN ke pak Menteri.
Banyak hal yang di sampaikan oleh pak Menteri terkait ketahana Nasional, Politik dan Hukum, Persiapan penyambutan ASEAN Comonity. Yang terpenting menurut pak Menteri adalah bagaimana generasi Indonesia bersama-sama, bersatu padu, junjung tinggi nilai-nilai UUD 1945 dan Pancasila dalam menghadapi perkembangan Indonesia 100 tahun depan.
Berikut adalah kenang-kenangan saya selama mengikuti acara :
Maksud dan tujuan kegiatan ini : Silaturahmi serta konsolidasi Forum Pelajar dan Pemuda Indonesia, Perhimpunan, Pelajar Indonesia yang berada di kawasan Asean Australia dan BEM Seluruh Indonesia, umumnya Mahasiswa Indonesia, Mengetahui konsep dan bersinergi pada pemerintah dalam sektor energi, pangan, ekonomi kreatif dan maritim, Meningkatkan komunikasi dan hubungan antar pelajar Indonesia di dalam dan luar negeri, Menghasilkan sebuah aplikasi bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia untuk ASEAN COMMUNITY 2015, Meningkatkan peran FPPI dan BEM didalam pemerintah untuk ASEAN COMMUNITY 2015.
Nama dan kegiatan "International Student Conference 2015" dengan tema Kegiatan “Mengembalikan Jati Diri Untuk Menegakkan KemandirianDan Kedaulatan Bangsa Dalam Menghadapi ASEAN COMMUNITY 2015”
Waktu dan kegiatan ini di
selenggarakan di Jakarta dengan tuan rumah Universitas
Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA)
pada tanggal 17 – 20 Mei 2015.
Untuk undangan peserta adalah FPPI,
perwakilan PPI Asean Australia dan BEM seluruh Indonesia
Anggota
PPI ASIA dan AUSTRALIA:
ü Perhimpunan
Pelajar Indonesia (PPI) Thailand
Peserta
BEM Seluruh Indonesia Perguruan Tinggi Negeri/Swasta
ü Dari 15 Provinsi yang ada di Indonesia.
Adapun Keynote
Speaker dan Narasumber :
Ø Keynote
Speaker : Bapak. Laks TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno (Menko
Polhukam RI)
Ø Narasumber
:
Ketua DPR RI
Kementerian Koperasi Dan UKM RI
Kepala Staf Angkatan Darat
Direktur
ASEAN COMUNITYDalam kegiatan ini banyak hal baru yang kami dapatkan. Salah satunya saya berkesempatan untuk meminta waktu 5 menit kepada pa Menteri soal sambutannya. Saya diberikan waktu dan sampaikan keinginan mahasiswa dari sabang sampai merauke. Di sela-sela kesempatan 5 menit saya pun memberikan cendera mata berupa BATU FIRUS KALIMANTAN ke pak Menteri.
Banyak hal yang di sampaikan oleh pak Menteri terkait ketahana Nasional, Politik dan Hukum, Persiapan penyambutan ASEAN Comonity. Yang terpenting menurut pak Menteri adalah bagaimana generasi Indonesia bersama-sama, bersatu padu, junjung tinggi nilai-nilai UUD 1945 dan Pancasila dalam menghadapi perkembangan Indonesia 100 tahun depan.
Berikut adalah kenang-kenangan saya selama mengikuti acara :
Tidak ada komentar:
Write komentar