Jumat, 15 Mei 2015

Seorang bocah Maluku Utara yang Merantau di Negeri Borneo



Balikpapan,16 Desember 2013
Oleh  : Irwanto Musa

Terima kasih Borneo kau memberi inspirasi dan ruang untuk bernapas!!!
Borneo adalah pulau akan kaya SDA(Sumber Daya Alam) yang sangat melimpah. Berbagai macam kekayaan yang di milikioleh Borneo, diantaranya Minyak dan Gas (Migas), Batu Bara, Keragama Hayati,Biota laut dan lain sebagainya. Saya adalah anak dari 10 bersaudara yang sejakkecil memiliki cita-cita menjadi seorang pemimpin. Tak di sangka-sangkaakhirnya saya pun sampai di Borneo, Kalimantan Timur tepatnya di Sangatta(Kutai Timur). Pada tahun 2006 saya hijra ke Borneo, ini adalah perjalanankedua saya. Karena sejak tahun 2001 saya pernah berkunjung di negeri Borneo.Hijra saya bermulah dari masalah yang menimpa saya semenjak duduk di kelas XSMA 5 Ternate.  Masalah yang saya alamiadalah masalah pembayaran SPP. Sebenarnya saya di berikan tenggang waktu untukmembayar (Melunasi) SPP tersebut. Hanya saja, karena saya ngucil dan sering aduargument dengan guru akhirnya saya di desak dan diberikan surat SP (Suratperingatan) sekaligus di keluarkan dari sekolah. Bagi  saya ini adalah moment yang tragis. Selang 1Minggu kemudian saya mendapat telpon dari kaka saya yang di Sangatta, kaka sayamenanyakan kabar, saya pun memberi info tentang saya dan sekaligus menginfokankronologis permasalahan sekolah saya. Akhirnya kaka saya respon dan saya pundirekomendasikan untuk pindah ke Sangatta. Saya di daftarkan di salah satuSekolah Menengah Kejuruan Nusantara. Semenjak lulus di SMK Nusantara saya melanjutkan studi saya di Balikpapan. Saya melanjutkan studi saya di salah satuperguruan tingga swasta yang ternama di Balikpapan yaitu STMIK Balikpapan yangfamiliar di sebut dengan STIKOM Balikpapan. Awal kuliah merupakan tantanganbaru dalam menjalani hidup. Sangat jauh berbeda ketika di bangku perkuliahandan di bangku sekolahan, terutama adalah hal belajar mengajar. Di bangkusekolah lebih di titik beratkan pada proses belajar mengajar yang mengedepankantentang bagaiman memahami sesuatu dengan cara pengarahan, bimbingan danmemberikan tugas yang lingkupnya kecil lainnya halnya dengan dunia perkuliahanyang mahasiswanya betul-betul di godok untuk lebih mengenal dan memahami tridarma perguruan tinggi, pencarian  jatidiri, pendewasaan diri, berpikir bagaiman memberikan solusi dan menyelesaikansuatu permasalahan. Tahun 2010 adalah masa dimana saya mulai mencari danmenemukan jati diri saya sebenarnya, saya bergabung dengan salah satu organisasiexternal yang memiliki asas Pancasila. Dalam organisasi itu saya lalui denganbanyak masalah. Tapi bagi saya permasalahan yang saya hadapi merupakan batuloncatan atau sebagai jembatan untuk meratap masa depan yang gemilang. Di balikpermasalahn banyak hikma yang saya dapatkan. Tahun 2013 adalah puncakkesuksesan saya. Bagi orang banyak sukses adalah memiliki uang, rumah, mobildan lain sebagainya. Tapi bagi saya sukses adalah ketika memenangkan sesuatuentah itu undian atau pemilihan BEM sekalipun. Keinginan saya selama iniakhirnya tercapai, mengapa tidak? Saya memenangkan pemihan BEM STMIK Balikpapanperiode 2013-2014. Sebenarnya Selama kepemimpinan saya di STMIK Balikpapanbanyak kegiatan yang kami jalankan. Tapi dari sekian banyak kegiatan yang kamijalankan ada beberapa kegiatan yang terhambat dan tidak di laksanakan karenaberbagai alasan dan pertimbangan.
Selama di Balikpapan saya banyakmendapatkan berbagai pengalaman berharga yang tidak bisa di dapatkan di kota lain.Balikpapan memiliki kota yang tertata rapi, lingkungan hijau, bebas polusiudara dan memiliki motto kota beriman. Masayarakat yang supel dan memilikikeramahan membuat saya betah untuk menetap di 

Balikpapan yang di sebut dengan kota Minyak. Letak kota yang begitu stategis membuat kota minyak selalu dikunjungi oleh berbagai turis baik turis lokal maupun turis manca Negara. Balikpapan adalah gerbang untama untuk menjangkau kota, kabupaten maupun propinsi yang ada di negeri Borneo.

Tidak ada komentar:
Write komentar