Senin, 28 Maret 2016

Mereka Bisa, Kami Pun Lebih Bisa! Pak Kikendi dan pak Jokowi (Presiden RI) Bantu PLTA Kami

9 Januari 2016 Pukul 4:09


Bangsa yang besar adalah bangsa yang ingin negerinya maju dan mandiri. Kami Kec. Patani Timur sudah lama merindukan adanya listrik . Beberapa bulan belakangan ini PLN sudah masuk ke daerah kami. Namun apa daya, jadwal (giliran) yang diterapkan oleh PLN yang ada menimbulkan masalah yang menurut kami harus cepat disikpai dengan kemandirian sumber daya yang ada. Baru-baru ini seorang putra peniti kec. Patani Timur mampu menciptikan mesin Pembangkit Tenaga Air (PLTA) yang alat-alat maupun rangkaianya di daur kembali dari mesin-mesin bekas, drum bekas, dynamo mesin bekas, pedal gerobak, pedal motor, dan peralatan pendukung seadanya.

PLTA yang dibuat oleh Asrif Nasir tahap satu sudah selesai dan sudah dapat dioperasikan di kampung halaman. Namun karena volume dan sumber ari yang kecil dan hanya memiliki kekuatan 3000 ribu kva. Maka kami dari tenaga ahli Arsif Nasir sendiri merencanakan untuk membuat PLTA tahap ke-2 dan ke-3 yang skalanya lebih besar lagi. Namun upaya dan terobosa ini membutuhkan dana yang begitu besar, untuk itu kami meminta bantuan dari semua pihak untuk membantu terobosan yang muliah ini demi kerlangsungan hidup yang harmoni. Terutama pak Kikendi (Andi F Noya) maaf kalau salah penulisan nama.

PLTA ini sendiri sudah direncanakan oleh Idrus Musa dan kawan-kawan dan sudah dibuat fondasinya di pusat air sejak 2009. Berbagai usaha, bahkan proposal sudah kami sebar ke tingkat Kecamatan, Daerah, Proponsi dan PT. namun lagi-lagi tidak ada respon yang baik.

Kemajuan suatu negeri membutuhkan 3 kebutuhan dasar :
1. Air
2. Jalan
3. Listrik
Ketiga-tiganya ketika sudah tersedia maka kesejahteran dan kemakmuran akan marajalela

untuk wilayah patani timur sejauh ini kendalanya adalah point ke-3. oleh karena itu dibutuhkan bantuan moril dan materil dari semua pihak, terutama kaum intelektual yang notabene mampu dalam segalah hal. Untuk itu marilah sama-sama mendukung upaya yang dilakukan oleh putra terbaik kita Prof. Asrif Nasir yang mampu membuat suatu mesin yang di namakan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Sebuah terobosan yang langkah untuk wilayah Maluku Utara.

Berikut adalah beberapa dokumentasi yang di observasi oleh saya sendiri bersama tenaga Ahli  Asrif Nasir.

Berikut adalah dokumentasi baik Vidio maupun Gambar PLTA Peniti. Kec. Patani Timur Kab. Halmahera Tengah Propinsi Maluku Utara Indonesia.



PLTA Tahap I 





PLTA Tahap II












PLTA Tahap III






Tidak ada komentar:
Write komentar