Selasa, 12 Juli 2016

SIAP CURI PERHATIAN INVESTOR DUNIA



AHLI IT: Mohammad Taufik, putra Maluku Utara yang berhasil membawa perusahaan ///startup/// Tarrasmart lolos ke ajang Startup Istanbul
Mohammad Taufik, Otak di Balik Aplikasi Tarrasmart yang Lolos Startup Istanbul

Pemuda Ternate ini membuktikan dirinya di bidang IT. Ratusan website perusahaan telah dibuatnya. Yang terbaru, aplikasi radio online buatannya mampu ‘menyatukan’ Sabang hingga Merauke. Berbekal aplikasi tersebut, Mohammad Taufik dan dua rekannya bakal berburu investor di Istanbul, Turki.
Ika Fuji Rahayu, Ternate
Idenya sederhana saja. Indonesia sebagai negara kepulauan butuh satu aplikasi yang dapat menyatukan Sabang di barat hingga Merauke di timur. Dan radio, sejak zaman prakemerdekaan, telah menjadi sumber informasi andalan masyarakat Indonesia. Di zaman serba digital ini, Mohammad Taufik bersama rekan-rekannya lantas menciptakan direktori aplikasi radio online dengan pola yang juga sederhana.
Aplikasi radio ini diberi nama Tarrasmart.com. Sesuai nama perusahaan startup tempat Taufik bernaung. Perusahaan startup atau perusahaan rintisan merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Di play store, Tarrasmart.com telah diunduh 70 ribu lebih pengguna internet. ”Tampilan yang kami gunakan sangat sederhana, dengan koding HTML 5,” ungkapnya pada Malut Post, Jumat (8/7).
Di samping itu, saat radio sedang on, pengguna dapat tetap mengakses fitur lain di ponselnya. Penggunaan direktori radio online yang satu ini pun tak perlu menggunakan headset. ”Yang seperti kami ada satu, namun buatan orang Venezuela,” tutur putra pasangan alm Syahruddin Alimuddin dan Bida Tuhulele tersebut.
Ide awal membuat direktori radio online berawal dari Taufik dan sang CEO Tarrasmart.com, Christianto Rian Tarra. Dengan aplikasi Tarrasmart.com, beragam saluran radio terbaik di Indonesia dapat dinikmati warga dari Sabang sampai Merauke. ”Kami kepikiran bikin aplikasi yang tinggal klik langsung bisa mendengar saluran radio,” sambung pemuda kelahiran Ternate, 27 September, 23 tahun silam itu.
Mei lalu, Tarrasmart.com diikutsertakan dalam ajang Startup Istanbul. Startup Istanbul merupakan konferensi internasional tahunan, mentorship dan kompetisi untuk para pembuat dan eksekutor ide aplikasi digital di Asia dan Eropa. Proses seleksi yang diterapkan amat ketat. Dari ratusan aplikasi yang masuk, di-sharing hingga menjadi 100 yang diberangkatkan ke Turki. Dari 100 aplikasi terbaik tersebut lalu disisihkan menjadi 50, sebelumnya akhirnya tersisa 15 peserta. Tahun lalu, iGrow, sebuah aplikasi asal Indonesia, juga berhasil menjadi juara 2 di ajang tersebut.
Tarrasmart.com menjadi satu-satunya aplikasi dari Indonesia Timur yang dinyatakan lolos ke Istanbul. Di negeri yang dipimpin Recep Tayyip Erdogan itu, Taufik dan rekan-rekannya akan mengikuti pelatihan intensif di Microsoft Center Turki selama dua hari. Di sesi ini, para mentor terbaik yang kebanyakan berasal dari Amerika Serikat dan Eropa akan mendampingi perusahaan-perusahaan startup tersebut, termasuk Tarrasmart.com. Selama dua hari itu pula, Tarrasmart.com harus membuat para mentor terkesan dengan terobosan-terobosan yang dapat dilakukan aplikasi mereka. ”Kami akan berangkat ke Istanbul Oktober nanti. Semua persiapan telah dilakukan, termasuk tiket yang sudah disiapkan pihak penyelenggara,” papar alumnus SMA Negeri 4 Ternate tersebut.
Bila Taufik dan kawan-kawannya berhasil mengesankan mentor, maka di babak 50 besar, mereka berkesempatan mempresentasikan Tarrasmart.com di hadapan ratusan investor. Para investor yang tertarik akan menanamkan investasi mereka di perusahaan startup Taufik cs. ”Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa lolos ke babak berikutnya,” janji bungsu dari dua bersaudara itu.
Babak paling menegangkan, yakni babak 15 besar, para startup yang lolos diberi kesempatan mempresentasikan aplikasinya selama 2,5 menit. Jumlah investor yang hadir kian fantastis, yakni mencapai 1.500 lebih perusahaan. Presentasi ini juga disiarkan live ke seluruh dunia.
Taufik memang fanatik terhadap dunia Informasi Teknologi (IT). Lulusan STMIK Dipanegara Makassar ini telah mendesain ratusan website milik perusahaan swasta maupun pemerintah. Baginya, dunia desain dan pengembangan software merupakan kanvas lain untuk bakat ‘seninya’. Berkat direktori radio Tarrasmart.com, berbagai media lokal langsung memburu Taufik cs sebagai sumber berita. ”Tarrasmart menjadi pembuktian kami bahwa putra daerah pun bisa berjaya di dunia IT. Dan pemerintah tidak perlu lagi jauh-jauh memanggil programmer dari luar untuk pengembangan IT,” tandasnya.(kai)
Sumber: portal.malutpost.co.id

Tidak ada komentar:
Write komentar